KepelatihanOlahraga boleh dipilih dari Siswa SLTA IPA dan IPS. 2. Memenuhi persyaratan nilai rata-rata rapor tiap semester : ≥ 7,5 atau 75 tanpa ada nilai ≤ 5,0 atau 50, kecuali untuk Prodi Penjaskesrek, dan Penkepor serta Pendidikan Seni Rupa boleh ≥ 7,0 atau 70. Khusus untuk program studi sebagai berikut: Ilmu Hukum, Akuntansi Jurusan kimia murni sering diremehkan para pencari kuliah, terbukti dari rendahnya passing grade yang dibutuhkan untuk memasuki jurusan ini. Bahkan jika dibandingkan dengan peminat jurusan pendidikan kimia, jurusan kimia murni masih kalah dari jumlah peminatnya. Padahal sebenarnya, prospek kerja kimia murni sangatlah beragam. Banyak perusahaan swasta yang membutuhkan lulusan jurusan ini untuk menempati beberapa posisi di perusahaan mereka. Bagi yang mau jadi PNS pun juga bisa karena setiap tahunnya ada lowongan kerja yang ditujukan untuk alumni jurusan ini. Apa Itu Jurusan Kimia Murni ? Kimia digunakan untuk menyebutkan sebuah ilmu yang mempelajari materi pada skala molekuler dan berbagai reaksi yang terjadi di dalamnya. Akan tetapi fokus jurusan kimia murni sebenarnya tidak hanya membahas mengenai perubahan materi dan reaksinya ini. Di dalam jurusan ini juga dipelajari bagaimana menganalisis produk, meneliti struktur produk dan mekanisme yang terjadi di dalamnya. Di jurusan ini, mahasiswa akan diarahkan untuk melakukan penelitian di laboratorium. Mahasiswa diharapkan mampu membuat sebuah formula kimia baru atau merevisi formula yang sudah ada menjadi lebih baik. Oleh sebab ini jurusan ini sangat cocok bagi anda yang ingin bekerja di laboratorium dan melakukan riset. Di jurusan ini anda akan melakukan banyak praktikum yang nantinya kegiatan para mahasiswa setiap harinya tidak bisa jauh dari membuat laporan praktikum yang telah dilakukannya. Saat menjadi mahasiswa tingkat menengah, biasanya banyak lembaga bimbingan yang menawari anda untuk menjadi guru private. Ini bisa menjadi sebuah alternatif untuk menambah uang jajan mahasiswa selama menempuh kuliah. Para lulusan kimia murni dituntut memiliki kemampuan untuk meneliti suatu zat dan menganalisisnya, harus memiliki pemahaman tentang kimia yang baik, memahami tentang fisika dan matematika serta kemampuan untuk menghafal. Jadi bagi anda yang ingin memasuki jurusan ini, anda harus bisa melakukan hafalan dan logika secara bersamaan. Maka dari itu, jurusan ini merupakan salah satu jurusan yang cukup sulit karena topik bahasannya begitu luas. Kimia murni masih berhubungan erat dengan ilmu biologi, fisika dan matematika. Bagi seorang lulusan jurusan kimia murni, apalagi lulusan universitas ternama maka anda tidak akan pusing dalam mencari kerja. Ada banyak sekali prospek kerja untuk lulusan jurusan kimia murni. Berikut akan saya bahas beberapa pekerjaan yang membutuhkan lulusan jurusan ini untuk mengisi posisi tersebut. 1. Quality Control Lulusan jurusan kimia murni dapat bekerja sebagai quality control dalam berbagai perusahaan seperti makanan, farmasi, tekstil, kosmetik dan lainnya. Disini anda akan disuruh untuk mengecek kualitas produk dan resiko yang bisa diterima konsumen ketika menggunakan produk tersebut. Pekerjaan ini sangat cocok bagi seorang wanita, karena tidak memerlukan bekerja di lapangan dan gaji yang didapatkan juga cukup besar. 2. Tenaga Laboratorium Banyak lembaga yang membutuhkan tenaga laboratorium atau yang biasa disebut sebagai laboran. Laboran dibutuhkan untuk melakukan eksperimen, menyiapkan bahan dan keperluan lain di laboratorium. Lulusan kimia murni dapat bekerja di banyak laboratorium seperti laboratorium mikrobiologi, genetika, kimia, forensik dan lain sebagainya. 3. Bekerja di Perusahaan Obat Lulusan kimia murni merupakan salah satu yang paling dibutuhkan oleh perusahaan obat untuk menguji kualitas obat yang akan dipasarkan ke masyarakat dari segi kimia. Saat ini kebutuhan lulusan kimia murni di perusahaan pembuat obat begitu tinggi. Apalagi dengan adanya covid-19, para perusahaan obat berusaha menemukan obat baru yang bisa digunakan untuk melawan penyakit ini. 4. BNN BNN merupakan lembaga negara yang berkaitan dengan pemberantasan narkoba yang ada di negara ini. Anda bisa melamar untuk bekerja di BNN karena lembaga negara ini membutuhkan banyak sekali orang kimia untuk bekerja didalamnya. Salah satu pekerjaannya adalah untuk menganalisis urin dan darah dari terduga pengguna narkoba. Selain itu, lembaga ini juga membutuhkan orang yang menganalisis produk narkoba yang didapatkan khususnya untuk narkoba jenis baru. 5. Perbankan Jangan salah bahwa ternyata banyak alumni dari jurusan kimia murni yang bekerja di dunia perbankan. salah satu pekerjaan yang diperuntukkan untuk lulusan kimia yang bekerja di dunia perbankkan adalah untuk menganalisis perusahaan yang berkaitan dengan kimia ketika mereka ingin mengajukan kredit. 6. Peneliti Lembaga riset seperti LIPI membutuhkan peneliti yang bekerja untuk membuat sebuah penemuan baru di bidang yang ditelitinya. Begitupun pada bidang kimia, dimana cakupannya sangat luas dan setiap tahunnya terdapat banyak sekali penelitian di bidang ini. Bagi anda yang suka melakukan analisis dan eksperimen di laboratorium, pekerjaan sebagai peneliti ini merupakan suatu hal yang menyenangkan. Anda bisa mencoba menemukan atau menciptakan sesuatu yang baru, siapa tahu nama anda akan dikenang di masa depan anda berkat penemuan yang ada ciptakan. 7. Dosen Sebagai seorang lulusan kimia murni, tentunya pengetahuan tentang kimia yang dimiliki begitu mendalam. Selain bisa menjadi dosen di jurusan yang anda tempuh, ada banyak jurusan di luar kimia yang membutuhkan tenaga pengajar yang berasal dari kimia murni. Sebut saja jurusan biologi yang pada beberapa mata kuliahnya membutuhkan dosen yang berasal dari kimia, seperti mata kuliah kimia organik, biokimia dan lain sebagainya. Biasanya jika IPK anda tinggi maka anda akan ditawari oleh universitas tempat anda menimba ilmu untuk menjadi tenaga pengajar disana. 8. Guru Selain bisa menjadi dosen, lulusan kimia murni bisa mendaftar sebagai tenaga pengajar di SMP atau SMA. Hanya saja anda harus melanjutkan sekolah lagi untuk menempuh S2 pendidikan agar mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan benar. 9. Analasis Keselamatan lingkungan Lulusan kimia murni memang pekerjaannya berhubungan dengan analisis, begitupun bagi anda yang ingin menjadi seorang analisis keselamatan lingkungan. Profesi ini memiliki prospek yang sangat bagus, akan tetapi anda diharuskan untuk pergi kelapangan untuk mengambil sampel serta memantau kondisi lingkungan yang anda analisis. 10. Penulis Banyak sekali buku yang tentang kimia yang diterbitkan setiap tahunnya. Bagi anda yang lulus dari jurusan kimia murni, anda mempunyai prospek kerja yang bagus sebagai penulis buku. Anda bisa melakukan kerjasama dengan penerbit untuk menerbitkan buku anda atau menerbitkannya secara pribadi dengan biaya sendiri. Pastikan buku yang anda tulis memiliki judul dan isi yang menarik sehingga tulisan anda tersebut banyak terjual di pasaran. 11. Editor Selain menjadi seorang penulis, seorang lulusan jurusan kimia murni mempunyai kesempatan menjadi editor sebuah buku yang akan diterbitkan. Tentunya buku-buku yang akan diedit ini yang berkaitan dengan bidang kompetisi anda di dunia kimia. Anda bisa mencari tahu penerbit apa yang sedang membutuhkan editor di bidang ini. Sayangnya lowongan kerja sebagai editor ini tidak terlalu banyak. Lebih bagus mana, Teknik Kimia atau Kimia Murni? Teknik kimia itu teknik proses, dimana kamu akan belajar merancang suatu proses produksi dari awal sampai akhir biasanya berkaitan dengan zat kimia. Sedangkan kimia murni itu lebih kepada konseptualnya, mengapa dan bagaimana sesuatu dapat terbentuk jika ditelaah melalui proses kimiawi reaksi dll. Analogi teknik kimia dan kimia murni itu seperti gambar di bawah ini Lebih bagus kuliah jurusan apa, itu tergantung diri kamu sendiri. Kamu tanyakan kepada diri sendiri, kamu lebih condong ke mana. Jurusan yg terbaik adalah jurusan yg kamu ambil atas dasar minatmu sendiri, bukan karena kata orang lain. Apa yang harus dipersiapkan sebelum mulai kuliah Kimia Murni? Kamu harus tahu bahwa anda masih akan bertemu dengan fisika dan matematika dalam jurusan ini, bahkan biologi anda juga harus suka dengan kimia. Karena nantinya akan banyak mata kuliah baru yang lebih spesifik dari cabang ilmu kimia jadi jangan sampai anda tidak suka dan masuk kimia hanya faktor “kebetulan” Apa bisa orang kimia murni berprofesi sebagai sales marketing? Tentu saja bisa. Kebanyakan industri menjual produk bahan-bahan kimia. Ada juga perusahaan yang menjual alat-alat instrumen yang memiliki background kimia biasanya lebih mudah menjelaskan karena sudah paham. Makanya rata-rata perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kimia merekrut orang yang memiliki pendidikan di bidang kimia. Itulah beberapa prospek kerja kimia murni jenjang S1. Sebenarnya masih banyak lagi pekerjaan yang bisa ada lamar selain beberapa yang saya ulas diatas. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG Bagikalian yang tertarik mempelajari ilmu kimia secara menyeluruh tentu harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti S1, S2 ataupun S3. Untuk itu kalian harus memilih universitas terbaik yang menyediakan jurusan kimia murni tersebut. Berikut ini adalah 5 Universitas dengan jurusan kimia murni terbaik di Indonesia. Apa benar kuliah di jurusan kimia murni itu sangat sulit dan pusingnya bukan kepalang? Karna banyak guru-guru kimia disekolah saya yang menyarankan untuk tidak masuk jurusan kimia murni 2 Jawaban Halo Ghifari!Sebetulnya sulit atau mudahnya suatu jurusan itu relatif lho. Kalau di SMA kamu suka dan jago Kimia, kemungkinan kuliah di jurusan itu tidak terasa terlalu memberatkan. Beda dengan kalau kamu di SMA sudah kesulitan memahami materi Kimia ya kuliaiah di jurusan Kimia Murni akan terasa sangat sendiri bagaimana pengalamannya di SMA dengan pelajaran Kimia? Lalu, apa alasan guru kamu tidak menyarankan masuk jurusan Kimia Murni hanya karena sulit, atau ada alasan lain?Kalau memang berminat dan merasa bisa, semangat terus ya! Rencana masa depanmu ada di tanganmu sendiri 5 ahhh itu hanya pendapat seseorang.. bukan acuan 1 Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2023 PT Manual Muda Indonesia ©

20Jurusan Saintek Sepi Peminat. Selain anda sudah memiliki data jurusan saintek dengan persaingan yang ketat, anda juga harus melihat prospek mana jurusan saintek yang sepi peminat dan memilik prospek bagus dimasa

Prospek Kerja Kimia Murni – Prospek kerja merupakan salah satu hal yang banyak menjadi pertimbangan ketika memilih jurusan kuliah. Luasnya lapangan dan kesempatan kerja bisa membuat sebuah jurusan banyak diminati. Meskipun begitu, banyak juga jurusan yang tidak terlalu diminati padahal memiliki kesempatan kerja luas. Kimia murni termasuk sebagai jurusan yang tidak banyak diminati di perguruan tinggi. Jurusan ini mempelajari ilmu yang spesifik serta dianggap sulit dan rumit. Padahal, lulusan jurusan ini banyak dibutuhkan di dunia kerja baik itu di industri swasta, lingkungan, atau pemerintah. Tertarik untuk masuk ke jurusan ini? Apa saja prospek kerja yang menanti lulusan jurusan kimia murni? Tentang Jurusan Kimia Murni Kimia murni merupakan jurusan yang berada di rumpun sains dan teknologi atau saintek. Di perguruan tinggi, jurusan kimia murni biasanya berada di lingkup Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA. Sesuai dengan namanya, jurusan kimia murni merupakan studi di bidang kimia. Mahasiswa belajar tentang berbagai unsur kimia yang ada baik itu dari struktur, komposisi, sifat, skala atom, dan lain sebagainya. Mahasiswa juga akan mempelajari interaksi dan pembentukan materi dari unsur-unsur yang ada. Jurusan ini bisa dipilih jika kamu tertarik dengan ilmu kimia dan bidang penelitian. Hal ini dikarenakan mahasiswa akan banyak melakukan uji di laboratorium. Praktikum ini dilakukan supaya mahasiswa memiliki pemahaman lebih baik tentang ilmu kimia. Baca juga Yuk, Mengenal IUP Psikologi UGM, Rekan, dan Syarat Masuknya! Prospek Kerja Kimia Murni Kimia merupakan ilmu yang luas dan diterapkan dalam berbagai lini kehidupan. Di dunia kerja sendiri, lulusan jurusan ini banyak dibutuhkan oleh industri di berbagai bidang. Hal ini berarti, mahasiswa kimia murni memiliki prospek kerja luas ketika telah lulus. Berikut ini beberapa pekerjaan yang banyak dipilih lulusan kimia murni. Research and Development Research and development atau biasa disebut sebagai RnD merupakan salah satu bidang penting dalam pengembangan produk perusahaan. Di divisi ini, pekerja akan melakukan penelitian dan mengembangkan produk sesuai hasil riset tersebut. Tentunya, pekerjaan ini cocok bagi lulusan kimia murni yang telah sering melakukan penelitian semasa kuliah. Quality Control Bidang pekerjaan lain yang bisa dipilih oleh lulusan kimia murni yaitu quality control atau QC. Bidang penjaminan mutu bertugas untuk memeriksa dan menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan perusahaan. Bidang ini sangat penting karena berkaitan dengan produk akhir yang dihasilkan. Analis Laboratorium Menjadi analis laboratorium juga merupakan prospek kerja yang bisa dipilih oleh lulusan kimia murni. Banyak perusahaan yang membutuhkan pekerja yang ahli di bidang kimia untuk mendukung proses produksi. Selain itu, analis laboratorium juga diperlukan di banyak tempat lain seperti rumah sakit, kepolisian, dan lain-lain. Peneliti Sebagai jurusan yang akrab dengan penelitian, menjadi peneliti merupakan pilihan pekerjaan yang cocok bagi lulusan kimia murni. Penelitian yang dilakukan kemudian bisa digunakan untuk berbagai hal baik itu mengembangkan produk sampai membuat kebijakan. Kamu bisa bekerja di lembaga penelitian seperti LIPI jika tertarik pada profesi ini. Bekerja di Institusi Pemerintah Lulusan kimia murni tentunya juga memiliki kesempatan untuk bekerja di institusi pemerintah. Berbagai institusi seperti Badan Narkotika Nasional BNN membutuhkan lulusan jurusan ini untuk mendukung pekerjaan yang dilakukan. Selain itu, dinas pemerintah di bidang lingkungan juga membutuhkan lulusan kimia murni. Pengajar atau Dosen Pekerjaan lainnya yang bisa dipilih oleh lulusan kimia murni yaitu bekerja di dunia pendidikan. Kamu bisa memilih bekerja menjadi dosen di bidang kimia. Tentunya, kamu tidak bisa langsung mendaftar sebagai dosen setelah lulus. Kamu perlu mengikuti pendidikan lebih lanjut di jenjang magister atau S2 untuk bisa bekerja sebagai dosen. Itulah penjelasan tentang mengenal berbagai prospek kerja jurusan kimia murni. Perlu diingat bahwa pekerjaan yang bisa dipilih lulusan ini luas dan tidak terbatas pada daftar di atas saja. Semakin yakin masuk jurusan ini? Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus PTN, Kedokteran, Sekolah Kedinasan, IUP UGM, dan KKI UI. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online. Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog Cek juga halaman kami lainnya di dan – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.
Walaupunterdengar sulit namun faktanya teknik kimia memang sulit kok -_-, namun tenang saja jika kamu serius dan mau berusaha semuanya akan baik-baik saja, karena pada dasarnya setiap jurusan memiliki keluh-kesahnya masing-masing. Namun menurut saya jurusan teknik lah yang keluh-kesahnya lebih tinggi.
Pengertian Jurusan Kimia Pelajaran kimia tentu mulai didapatkan ketika masuk ke jenjang SMA, dan jika memiliki ketertarikan di mata pelajaran ini. Maka sangat tepat rasanya jika masuk kuliah di jurusan kimia pula. Berikut informasi detail terkait jurusan satu ini. Pengertian Jurusan Kimia Jurusan kimia adalah sebuah program studi atau jurusan yang mempelajari mengenai struktur, sifat, dan juga reaktivitas suatu zat. Sehingga di jurusan ini akan sangat akrab dengan tabel zat kimia yang umum digunakan dan ada di sekitar. Tidak hanya mempelajari mengenai sifat dari setiap zat kimia tersebut, namun juga mempelajari struktur kimianya seperti apa. Selain itu reaktivitasnya bagaimana, dan belajar pula menggabungkan dan memanfaatkan beberapa zat kimia tadi untuk berbagai fokus mempelajari kimia, di jurusan kimia ini juga akan terdapat mata kuliah fisika kimia. Sehingga membantu mahasiswa untuk mempelajari sifat-sifat zat kimia langsung di lapangan. Tujuannya adalah untuk mengenal senyawa organik, senyawa anorganik, protein, termasuk pula manajemen laboratorium, dan senyawa lainnya di kimia mempelajari ilmu secara spesifik, inilah yang membuatnya diminati kalangan terbatas. Apalagi kimia dikenal sebagai satu diantara beberapa pelajaran yang rumit diluar matematika, fisika, dan sendiri memiliki prospek besar untuk berkecimpung di dunia industri, perusahaan dan juga lembaga penelitian. Sehingga menjadi salah satu jurusan yang menarik, namun kamu perlu memastikan memiliki kemampuan yang cukup di bidang kimia. Mata Kuliah Jurusan Kimia Selama masa perkuliahan akan ada sejumlah mata kuliah yang didapatkan, dan jenis mata kuliah ini cukup beragam. Beberapa diantaranya adalahKimia DasarMata kuliah pertama dan akan didapatkan di semester pertama kuliah jurusan kimia adalah kimia dasar. Sesuai dengan namanya di mata kuliah ini akan dipelajari mengenai dasar-dasar dalam ilmu kimia, sehingga sifatnya AnalitikBerikutnya ada kimia analitik yang mempelajari mengenai identifikasi, reparasi dan kuantifikasi dari senyawa-senyawa kimia, dan juga teknik dan instrumentasi yang dikaji secara fundamental. Intinya, mata kuliah ini adalah turunan dan pengembangan dari kimia di jurusan kimia juga akan memperoleh mata kuliah fisika yakni Fisika Dasar 1 dan 2 yang didapat di awal perkuliahan. Mata kuliah ini sendiri mempelajari mengenai termodinamika kimia, kinetika kimia, dan lain kuliah berikutnya adalah matematika yakni matematika dasar dan didapatkan di awal kimia dan fisika, jurusan kimia juga mendapat mata kuliah biologi. Mata kuliah ini akan mempelajari mengenai struktur dan senyawa dari makhluk semester lanjut, mahasiswa di jurusan kimia juga akan mendapat mata kuliah biokimia. Adapun yang dipelajari disini adalah struktur dan juga fungsi komponen IPABerikutnya ada mata kuliah filsafat IPA yang bertujuan untuk membuat mahasiswa mengenal sejarah perkembangan sains, hakikat sains, penerapan pemikiran logis, dan implementasi IPA. Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Kimia Kelebihan Lebih sering masuk ke laboratorium untuk praktek seperti mencampur zat kimia tertentu dan sebagainya sehingga perkuliahan lebih seru dan tidak monoton. Memiliki prospek karir yang cerah, selain luas juga bisa mengisi posisi atau jabatan bergengsi. Merupakan jurusan yang keren, sebab untuk bisa masuk kesini perlu tingkat kecerdasan tinggi. Lebih mudah untuk melanjutkan studi ke jenjang S2, terutama jurusan kimia Merupakan jurusan kuliah dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Tugas sedikit namun prosesnya panjang, terutama untuk tugas menjelang kelulusan dimana diminta untuk merancang pabrik dari nol. Alasan Memilih Jurusan Kimia Saat memasuki jenjang perkuliahan, dijamin di masa akhir SMA sudah mulai pusing memilih jurusan kuliah dan kampusnya. Secara umum setiap jurusan di perkuliahan memang menarik dan masing-masing membekali mahasiswanya dengan banyak ilmu dan saja perlu disesuaikan dengan kemampuan, baik kemampuan akademik maupun kemampuan finansial. Selain itu disesuaikan pula dengan minat, bakat, dan lain sebagainya. Tujuannya tentu saja agar sukses dengan jurusan yang Memilih Jurusan Kimia?Jika masih bingung, ada salah satu rekomendasi jurusan kuliah yang menarik dan dijamin punya prospek kerja cerah. Yaitu jurusan kimia, berikut beberapa alasan kenapa jurusan ini tepat untuk dipilihTermasuk Jurusan PrestisiusJika ingin masuk ke jurusan yang menciptakan perasaan bangga, maka jurusan kimia menjadi salah satunya. Mengapa? Sebab jurusan ini masuk kategori jurusan yang sulit untuk kecerdasan yang maksimal untuk bisa masuk, sehingga siapa saja yang lolos di jurusan ini adalah mahasiswa pilihan. Terutama dilihat dari segi prestasi akademik. Praktis, masuk ke jurusan ini sudah membuktikan diri bahwa kamu punya otak yang Kerjanya BagusProspek kerja tentu menjadi pertimbangan krusial pada saat memilih jurusan kuliah, sebab tidak ada yang mau menganggur lama pasca lulus. Kabar baik datang dari jurusan kimia yang memberikan prospek kerja bagusSebab bisa berkarir di dunia akademis dengan menjadi dosen, bisa pula masuk ke lingkungan industri. Selain itu bisa juga berkarir di berbagai perusahaan yang akrab dengan kegiatan penelitian, selain perusahaan swasta juga berbagai Masyarakat TinggiLulus dari jurusan kimia akan memberimu label sebagai “ahli kimia” karena memang demikian adanya. Sehingga menjadi lulusan yang sangat dibutuhkan oleh keahlian yang dimiliki oleh seorang ahli kimia membantu masyarakat untuk hidup aman, nyaman, dan berkualitas. Pasalnya di lingkungan sekitar memang ada banyak unsur dan zat kimia, beberapa bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan beberapa lagi sangat berbahaya untuk digunakan oleh orang KecerdasanJurusan kimia selama ini dikenal sebagai jurusan dengan mata kuliah yang rumit, sehingga seleksi di masa awal penerimaan mahasiswa sangat ketat dan kompleks. Namun kerumitan tersebut ternyata efektif meningkatkan kecerdasan dari mahasiswa di dengan jurusan lain yang fokus mengembangkan salah satu sisi otak, apakah otak kanan atau otak kiri. Jurusan kimia akan mengembangkan keduanya sekaligus, sehingga mahasiswa di dalamnya akan memiliki kecerdasan yang terus Melakukan EksperimenAlasan berikutnya yang membuat jurusan kimia menarik untuk diambil adalah karena sering melakukan eksperimen. Kamu akan lebih sering masuk ke laboratorium dan akrab dengan peralatan dan berbagai zat kimia aneka akan melakukan eksperimen dengan zat-zat yang warnanya sangat beragam. Kebanyakan universitas mensyaratkan calon mahasiswa baru di jurusan kimia ini tidak buta warna, agar tidak salah mencampur zat tertentu. Sebab bisa berakibat Laboratorium dan Peralatan di DalamnyaDaya tarik berikutnya dari jurusan kimia adalah bisa mengenal laboratorium lengkap dengan peralatan dan berbagai kegiatan yang dilakukan di dalamnya. Sehingga bisa tahu apa saja yang bisa dilakukan di dalam laboratorium dan manfaat apa saja dari hasil eksperimen yang dilakukan, yang tentu memberi pengalaman kimia dengan segala daya tariknya memang menjadi pilihan menarik untuk diambil. Terutama oleh kamu yang selama di bangku SMA sudah punya ketertarikan di pelajaran kimia, maka bisa masuk ke jurusan satu ini. Prospek Kerja Jurusan Kimia Jurusan kimia dikenal rumit namun punya potensi karir yang cemerlang, alasan inilah yang membuat jurusan ini memiliki peminat yang membludak setiap tahunnya. Namun, apa saja profesi atau prospek karir yang bisa dimiliki oleh lulusannya?Prospek Kerja yang DimilikiPada saat memilih jurusan, dijamin akan mempertimbangkan prospek karir setelah lulus seperti apa. Hal ini lumrah karena kuliah itu susah dan biayanya mahal, jika setelah lulus susah mencari kerja maka perjuangan akan terasa masuk ke jurusan kimia akan memberi kepastian pada prospek karir di masa mendatang. Sebab jurusan ini dikenal punya prospek karir luas dan menjanjikan, beberapa pilihannya adalahAnalis LaboratoriumMasuk ke jurusan kimia memang dikenal sebagai mahasiswa cerdas dan cenderung introvert. Sehingga cocok masuk ke jurusan ini karena akan lebih sering berkutat di lulus pun akan menekuni profesi yang berhubungan dengan kegiatan di dalam laboratorium. Salah satunya adalah analis laboratorium di sejumlah instansi dan perusahaan. Sehingga kamu merasa nyaman dengan profesi yang ditekuni karena tidak menuntut untuk bertemu banyak and DevelopmentLulus dari jurusan kimia juga memiliki kesempatan besar untuk mengisi posisi Research and Development atau yang disingkat RnD. Posisi ini bertugas untuk melakukan penelitian dan pengembangan sebuah mendukung perkembangan perusahaan dan industri untuk tetap memiliki daya saing yang tinggi. Kebutuhan RnD sangat tinggi dan biasanya perusahaan akan memberikan gaji yang ControlSelain menjadi RnD, perusahaan juga akan membuka peluang bagi lulusan jurusan kimia untuk mengisi posisi sebagai QC atau Quality Control. Sehingga tugas utama adalah melakukan pengecekan kualitas baik untuk bahan baku, selama proses produksi, dan produk yang sudah jadi agar sesuai standar mutu yang AssuranceSelain mengisi posisi QC, lulusan jurusan kimia juga bisa masuk ke posisi QA atau Quality Assurance. Posisi ini setingkat lebih tinggi dibanding QC dan bertugas mengecek produk yang sudah dicek oleh QC dan mengawasi keseluruhan proses produksi. Praktis gaji yang diterima juga beberapa tingkat lebih tinggi dibanding dari jurusan kimia juga berpeluang untuk menjadi seorang peneliti. Sehingga membantu program pemerintah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu puncak prestasi dari profesi ini adalah mempublikasikan jurnal ilmiah, dan untuk urusan gaji sepertinya tidak perlu diragukan KreditSiapa sangka jika jurusan dari kimia bisa masuk ke dunia perbankan dan lembaga keuangan sejenis untuk mengisi posisi analis kredit. Sehingga sarjana kimia akan bekerja sama dengan sarjana sarjana kimia dalam menganalisa kebutuhan alat dan mengupayakan efisiensi produk. Sangat dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga bisa mengisi posisi analis PendidikJika kamu menyukai kegiatan mengajar dan berbagi ilmu, maka bisa menekuni profesi dosen maupun guru setelah lulus dari jurusan kimia. Supaya bisa diterima menjadi dosen maka wajib melanjutkan ke jenjang S2, dan mengikuti sertifikasi untuk menjadi dan keterampilan yang dimiliki selama kuliah bisa menjadi modal untuk lulusan kimia mendirikan usaha sendiri. Misalnya saja mendirikan perusahaan yang memproduksi produk inovatif yang aman dan bermanfaat besar bagi Penulis dan EditorKamu juga bisa menjadi penulis dan editor di sebuah penerbit, sebab penerbit membutuhkan editor untuk mengevaluasi karya sains yang akan dicetak dan diterbitkan. Selain itu, kamu juga bisa menjadi penulis untuk karya sains yang tentunya dibutuhkan masyarakat luas, termasuk mahasiswa dan dosen jurusan ke jurusan kimia memberikan prospek kerja yang luas dan menjanjikan, sehingga semakin membuat jurusan ini menarik untuk dipilih. Silahkan dipertimbangkan, karena bisa jadi salah satu profesi di atas adalah profesi impian kamu. Buku Pegangan Jurusan Kimia 6 Fakta Jurusan Kimia Kimia menjadi salah satu pelajaran yang dijauhi para siswa di jenjang SMA, sebab terbilang rumit atau sangat sulit. Meskipun begitu ada beberapa yang justru menyukai dan bahkan sangat pintar di dalam pelajaran kamu masuk ke golongan yang kedua maka ketika masuk ke perguruan tinggi bisa memilih jurusan kimia. Baik itu pendidikan kimia, kimia murni, dan sejenisnya untuk memperdalam ilmu kimia yang dari Jurusan KimiaNamun, sebelum benar-benar memutuskan masuk di jurusan MIPA ini, pastikan mengenalnya secara mendetail. Misalnya dari segala fakta yang berhubungan dengan jurusan kimia. Beberapa diantaranya adalahPunya Tingkat Kesulitan TinggiSemua jurusan kuliah memang memiliki tingkat kesulitan, namun dengan kadar yang berbeda-beda. Menariknya, jurusan kimia masuk ke dalam kadar tinggi karena memang sangat rumit atau sangat alasan kenapa proses seleksi untuk penerimaan mahasiswa baru di jurusan ini sangat ketat. Hanya menyaring calon mahasiswa yang memang memiliki prestasi akademik yang bagus, baik dalam berhitung dan sebagian besar mata kuliah di jurusan ini akan mengasah kemampuan otak kanan dan otak kiri sekaligus. Sehingga tantangan terberat adalah mengatasi kesulitan di setiap mata kuliahnya, dan banyaknya kemampuan yang harus menghafal berbagai simbol, sifat zat kimia, reaksi dari perpaduan dua atau lebih zat kimia, paham ilmu termodinamika, kimia fisik, dan lain sebagainya. Sehingga harus menyiapkan mental untuk berkutat dengan buku-buku sains yang Waktu dan Konsentrasi TinggiMasuk ke jurusan kimia juga harus siap dengan fakta bahwa mayoritas waktu yang dimiliki selama kuliah habis untuk belajar. Sebab semua mata kuliah di jurusan ini menuntut konsentrasi untuk menguasai dan memahami suatu materi bisa sangat panjang dan butuh perjuangan ekstra. Oleh sebab itu jarang sekali dan bahkan nyaris tidak ada mahasiswa di jurusan ini yang aktif berorganisasi di Tugas yang Pengerjaannya PanjangJurusan kimia juga diketahui memiliki tugas yang terbilang sedikit, hanya saja proses pengerjaannya sangat lama. Tugas ini biasanya berhubungan dengan kegiatan di laboratorium seperti eksperimen dan ini juga berlaku untuk tugas akhir menjelang kelulusan, umumnya proses pengerjaanya anjang. Sebab mahasiswa dituntut untuk merancang sebuah pabrik, lengkap dengan pengelolaannya seperti tata letak peralatan pabrik yang Kimia Dicintai Banyak PerusahaanLulusan dari jurusan kimia perlu diakui memiliki masa depan cerah, sebab lowongan untuk lulusannya berasal dari perusahaan manufaktur besar. Sehingga memberikan gaji yang sangat tinggi dan posisi yang terbilang heran jika lulusan dari jurusan ini disukai atau dicintai oleh perusahaan. Apalagi akan mengemban tugas yang sangat krusial, misalnya Research and Development yang membantu perusahaan mengembangkan produk agar daya saingnya tetap PrestisiusBisa masuk dan lulus dari jurusan kimia memang akan disegani oleh masyarakat. Sebab dikenal sebagai salah satu jurusan yang sulit untuk dimasuki kecuali punya kecerdasan itu lulusannya dikenal sebagai calon orang-orang sukses dan jenius, sehingga menjadi salah satu jurusan dengan tingkat prestisius yang Pengalaman Kuliah yang MenarikSelama masa perkuliahan kamu akan memperoleh banyak pengalaman menarik. Mulai dari mata kuliah yang beragam dan pengalaman masuk ke laboratorium sesering mungkin. Selain itu juga memberi kesempatan untuk melakukan berbagai eksperimen, yang tentu tidak akan didapatkan di jurusan dibalik jurusan kimia memang sangat menarik, berbagai kesulitan untuk masuk jurusan ini akan terbayar impas saat sudah lulus dan berkarir. Jadi, untuk kamu yang punya ketertarikan di bidang kimia dan juga ingin menjadi alumni di jurusan yang membanggakan, bisa masuk kesini. Artikel Tentang Kimia
\n\n apakah jurusan kimia murni sulit
Saatkita mendengar kata kimia dalam dunia perkuliahan, pasti yang ada dipikiran kita adalah jurusan kuliah (program studi) berikut: Teknik Kimia, Kimia Murni, dan Pendidikan Kimia. Sayangnya, 3 program studi di bidang ilmu kimia ini sering dianggap sama, gaes.
Hallo Quipperian! Kali ini Quipper Blog bakalan kasih kamu referensi bidang studi kece yang bisa kamu ambil saat kuliah nanti, terutama buat kamu lulusan di bidang sains di SMA dulu, yaitu program studi Kimia. Dengan adanya perkembangan teknologi mutakhir yang terus berkembang dengan cepat, terjadi berbagai macam eksplorasi dan inovasi dari berbagai ruang lingkup termasuk di bidang kimia. Kebutuhan untuk memahami keilmuan semakin dalam sangatlah dibutuhkan. Dari bidang teknik saja terdapat berbagai istilah seperti bioteknologi, nanoteknologi, bioinformatika, elektrokimia, dan sebagainya. Di Indonesia, terdapat beberapa konsentrasi jurusan yang berhubungan dengan ilmu Kimia, antara lain Jurusan Teknik Kimia, Jurusan Kimia Murni, dan juga Jurusan Pendidikan Kimia. By the way, apa sih perbedaan dari ketiga jurusan tersebut. Untuk mengetahuinya, kita telisik aja yuk informasi berikut ini! 1. Konsentrasi disiplin ilmu Kamu tahu nggak sih, ketiga jurusan ini memiliki konsentrasi disiplin ilmu yang berbeda lho, guys! Teknik kimia merupakan cabang ilmu yang mempelajari rekayasa untuk menghasilkan sesuatu produk yang bisa digunakan untuk keperluan manusia dengan berlandaskan pengetahuan ilmu kimia. Sedangkan Kimia Murni atau yang kita kenal sebagai jurusan Kimia merupakan ilmu yang menyelidiki sifat dan struktur zat, dan juga interaksi antara materi-materi penyusun zat. Lalu, Pendidikan Kimia merupakan konsentrasi ilmu yang mempelajarinya dari sisi akademis, yaitu mengenai proses dan metode perihal cara mengajarkan ilmu Kimia kepada para peserta didik. 2. Fakultas yang berbeda Salah satu hal penting yang perlu kamu ketahui ketika ingin memilih jurusan di bangku kuliah adalah mengetahui fakultas dan juga struktur jurusan yang terdapat di dalamnya. Sehingga nantinya kamu nggak perlu repot ketika mencari berbagai informasi perihal jurusan, baik melalui website atau visit langsung ke kampus terkait. Meskipun disiplin ilmu yang diselenggarakan sama, namun jurusan ini berada di fakultas yang berbeda lho, Quipperian! Untuk Teknik Kimia sih udah pasti ada di bawah Fakultas untuk jurusan Kimia Murni umumnya berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA. Beberapa kampus memiliki nama yang berbeda, tapi konsentrasi keilmuan umumnya sama, yakni sains. Kalau Pendidikan Kimia, meski awalnya dimulai dari kata Pendidikan, tetapi jurusan ini tidak bernaung di bawah fakultas keguruan, melainkan sama dengan Kimia Murni di FMIPA. So, jangan sampai keliru dalam memilih jurusan ya, guys! 3. Kurikulum pembelajaran aplikatif dan eksploratif Dari sisi kurikulum, jurusan Pendidikan Kimia bersifat aplikatif, yang mana kamu akan menerapkan atau mengaplikasikan berbagai teori yang diajarkan pada profesi yang kamu geluti. Maksudnya, kamu tidak dituntut untuk mengembangkan zat baru, melainkan menerapkannya langsung pada sesuatu yang sudah ada agar menjadi sesuatu yang lebih berguna. Adapun ranah penerapannya adalah di sektor pendidikan sebagai pengajar ilmu kimia. Sementara kurikulum pembelajaran jurusan Kimia Murni bersifat eksploratif, Quipperian. Kamu akan diarahkan untuk bisa mengembangkan suatu proses kimiawi, mulai dari struktur, komposisi, sifat zat dari skala atom hingga molekul, serta reaksi yang terjadi antar zat tersebut. Simple-nya sih, kamu akan belajar meneliti dan melakukan riset ketika kuliah, guys! Menggabungkan kedua jenis pembelajaran tersebut, kurikulum yang berlaku pada jurusan Teknik Kimia bersifat aplikatif sekaligus eksploratif. Artinya, selain mengaplikasikan teori-teori yang sudah ada, kamu juga dituntut untuk mengembangkan proses kimiawi melalui penelitian dan riset. Makin lengkap bukan? Kamu dapat mengimplementasikan ilmu yang kamu peroleh di berbagai industri, seperti pertambangan, oil and gas, kesehatan dan makanan, kosmetik, dll. 4. Gelar pendidikan Apabila kamu menempuh studi di jurusan Teknik Kimia, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik ketika lulus. Sedangkan jurusan Kimia, gelar pendidikan yang akan kamu dapat adalah Sarjana Sains dan juga Sarjana Pendidikan untuk jurusan Pendidikan Kimia. 5. Prospek karier Ngomongin prospek karier dari ketiga jurusan kece ini, ada banyak banget profesi yang bisa kamu jadikan referensi ketika lulus dari bangku kuliah. Buat kamu yang ingin mengambil jurusan Teknik Kimia, kamu bisa melanjutkan karier sebagai Teknisi Tambang, Minyak, dan Material, Pengendalian Produk dan Produksi, dan Pengendalian Mutu Produk dan Kesehatan. Untuk jurusan Kimia Murni, ada beberapa profesi yang prestige untuk digeluti, misalnya Peneliti dan Teknisi Kimia, Peneliti Bioteknologi, Teknisi Konservasi Lingkungan, dan Teknisi Laboratorium Klinis. Sedangkan Pendidikan Kimia, kamu bisa memilih profesi sebagai pengajar, seperti Guru atau Dosen, Trainer bagi para karyawan di sebuah perusahaan/pabrik, atau bahkan menjadi Entrepreneur yang membuat lembaga pelatihan bagi para profesional di bidang Kimia. Gimana, guys? Keren-keren banget, bukan? Belajar Teknik Kimia di Jurusan Teknik Kimia, Universitas Jenderal Achmad Yani Unjani So, kalau kamu sudah yakin untuk memilih jurusan Teknik Kimia, Unjani tentu menjadi tempat studi yang tepat nih untuk kamu! Dengan pengalamannya yang lebih dari 30 tahun dalam penyelenggaraan pendidikan di bidang teknik serta keunggulan dan prestasi yang sudah diakui secara nasional, kualitas kampus ini tentu nggak perlu dipertanyakan lagi, guys! Kampus ini menyediakan berbagai sarana belajar yang mumpuni, mulai dari tenaga pengajar profesional, fasilitas penunjang belajar yang terbarukan, hingga kurikulum pembelajaran inovatif yang pastinya akan menambah skills kamu untuk bisa diterapkan pada saat berkarier nanti. It’s such a great experience, right? Nah, cek informasi detailnya dulu yuk, biar makin yakin! Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di
ፒщеп ሴисሼզоղ гፐхумኝцοճиИζ ш
Д ипушոшեց ፕвիводቿፎջ աκըпоዎ жо
Еγխзвиቧև гебեጠաфጠጿуԱኹы ዊглус
Твቴւиድօծа ጭолоктаֆе оτусойоνθլВጢጦ нтесуጷ
CODKuliah Jurusan Apa? Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia TERBATAS di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. 1 Jawaban Halo! Secara ringkas, jurusan pendidikan kimia akan belajar mengenai pedagogik bagaimana ilmu kimia itu diajarkan di seluruh tingkat mulai dari sekolah sampai perguruan tinggi. Jurusan kimia murni akan belajar seperti 'kimia SMA' namun lebih mendalam dan detail contoh struktur, komposisi, dan sifat zat dari skala atom hingga molekul, dan bagaimana reaksi-reaksi yang terjadi antar zat. Sedangkan jurusan teknik kimia akan belajar mengenai bagaimana memanfaatkan reaksi-reaksi yang ada untuk memproduksi suatu zat secara skala besar / pabrik. Untuk lebih lengkapnya tentang ketiga jurusan tersebut dapat dibaca di1. Pendidikan Kimia Kimia Murni Teknik Kimia apa yang saya bagikan di sini cukup untuk menjawab pertanyaan kamu. 16 Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2023 PT Manual Muda Indonesia ©
DownloadKuliah Jurusan Apa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Berbeda dengan ilmu Kimia murni yang lebih banyak melakukan riset di laboratorium, bidang ilmu Teknik Kimia (chemical engineering) merupakan cabang ilmu teknik yang mempelajari pemrosesan bahan baku menjadi produk melalui proses
Waktu sekolah, mungkin pelajaran Kimia menjadi salah satu pelajaran yang dijauhi oleh banyak siswa, tetapi tidak sedikit juga yang mencintai pelajaran ini. Di bangku kuliah sendiri, Kimia merupakan jurusan yang banyak diminati, selain memiliki nilai prestise tinggi tetapi juga jurusan ini mempunyai prospek kerja yang luas. Jurusan ini juga terkenal dengan perhitungan banyak serta rumus-rumus yang super panjang untuk dihafal, belum lagi berbagai praktikum yang tidak boleh terlewatkan. Belajar Kimia juga bukan hanya sekedar Kimia-nya saja, tetapi juga mempelajari tentang pengaruh fisiknya, perubahan-perubahannya, proses ekstraksi, termodinamika, dan masih banyak lagi. Nah, jika kamu tertarik dengan jurusan ini, ada baiknya deh kamu liat fakta di Jurusan Kimia dulu seperti yang Tes Bakat Indonesia rangkum nih buat kamu. 1. Tingkat Kesulitan. Tentunya, Jursan Kimia memiliki tingkat kesulitan yang berbeda daripada jurusan lain. Tingkatannya bisa dibilang cukup high, karena dalam beberapa mata kuliah yang ada di jurusan ini akan menuntut kamu untuk mempelajari banyak rumus, ditambah lagi praktek serta harus hafal semua simbol-simbol yang ada di dalamnya. Kamu harus bisa menguasai ilmu Termodinamika, Stokhiometri, bahkan Kimia Fisika. Jika kamu bisa menguasai semua itu dengan cepat kamu bisa dibilang expert! Tetapi bila tidak, siap-siap ketinggalan dari teman-temanmu. 2. Waktu Di jurusan ini, waktu kamu akan tersita cukup banyak. Kenapa? Karena Jurusan Kimia membutuhkan konsentrasi lebih, serta banyaknya praktek yang akan kamu jalani. Waktu kamu akan banyak habis di belajar serta mengerjakan tugas, belum lagi kamu harus membaca banyak buku serta banyak bertanya untuk mengerti permasalahan yang terjadi. Jadi kalau teman-teman kamu di jurusan lain ngajak hangout, bisa jadi kamu masih ada di laboratorium. 3. Tugas Tergantung dari dosen yang memberikan tugas. Seringnya, tugas hanya sedikit tetapi cara mengerjakannya yang panjang. Apalagi saat tugas akhir nanti, di Teknik Kimia contohnya kamu mungkin akan mendapatkan tugas merancang sebuah pabrik, lengkap dengan tata letak serta peralatan & juga reaksi kimia serta proses lainnya juga. 4. Prospek Kerja Kalau soal kerja, Jurusan Kimia itu dicintai banyak perusahaan. Lowongan untuk jurusan ini hamper semua ada di perusahaan manufaktur besar dengan gaji yang cukup tinggi juga. Dan juga jurusan ini memiliki peluang yang besar untuk lompat-lompat karier sampai jadi manager di perusahaan, karena mendalamnya pola piker serta keterampilan yang kamu dapat saat kuliah di Jurusan Kimia tersebut. 5. Prestise Wah, kalau soal prestise, jurusan ini cukup tinggi & disegani loh! Jika orang awam bertanya kamu kuliah apa dan kamu menjawab “Jurusan Kimia”, mereka pasti membayangkan kamu adalah professor genius penghafal semua rumus Kimia yang sering melakukan berbagai percobaan di laboratorium hahaha.. Pastiada sisi kekurangan dari jurusan teknik kimia. Kamu pun juga perlu mengetahui kekurangan ini, untuk menjadi bahan pertimbangan. Apa sih kekurangannya? Berikut ulasannya. 1. Jurusan Yang Sulit Dimasuki Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa jurusan teknik kimia salah satu jurusan yang tidak mudah dimasuki. Program Studi Teknik Kimia, Kimia Murni Versus Pendidikan Kimia, Apa Bedanya, ya? Saat kita mendengar kata kimia dalam dunia perkuliahan, pasti yang ada dipikiran kita adalah jurusan kuliah program studi berikut Teknik Kimia, Kimia Murni, dan Pendidikan Kimia. Sayangnya, 3 program studi di bidang ilmu kimia ini sering dianggap sama, gaes. Trus, apa bedanya program studi Teknik Kimia, Kimia Murni, dengan Pendidikan Kimia? Cari tahu selengkapnya di bawah ini, yuk! 1. Pengertian dasar Well, kalau menurut saya, dari namanya saja kita sudah bisa lihat ada 1 perbedaan yang mencolok. Kalau, Kimia Murnia chemistry adalah ilmu yang menyelidiki sifat dan struktur zat, serta interaksi antara materi-materi penyusun zat. Anak Kimia Murni merancang produknya, memastikan kualitas bahan baku, melakukan uji coba, lalu merumuskan reaksi-reaksi yang terjadi dalam proses kimia-nya. Teknik kimia chemical engineering adalah ilmu yang mempelajari rekayasa untuk menghasilkan produk yang bisa digunakan untuk keperluan manusia. Lulusan Teknik Kimia merancang prosesnya, berurusan dengan sistem kerja mesin dan tahap-tahap produksi. Sedangkan, Pendidikan Kimia chemical education adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengajarkan ilmu kimia di sekolah. Kompetensi lulusannya adalah sebagai pengajar atau calon guru. Jadi, setelah kamu lulus bisa langsung melamar di sekolah-sekolah atau bimbel. 2. Aplikasi dan eksplorasi Dari sifatnya, belajar di program Teknik Kimia dan Pendidikan Kimia itu bersifat aplikasi penerapan pada bidang tertentu, gaes. Maksudnya seperti ini, kedua bidang ini nggak menuntut kamu untuk mengembangkan zat, struktur, atau reaksi baru. Tapi lebih ke mengaplikasikan atau menerapkan yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih berguna. Sementara, program studi Kimia Murni bersifat eksplorasi—which is kalau kamu kuliah di sini, kamu dituntut untuk melakuan kegiatan meneliti suatu proses kimiawi. Mulai dari struktur, komposisi, sifat zat dari skala atom hingga molekul, dan bagaimana reaksi-reaksi yang terjadi antar zat tersebut. 3. Porsi ilmu kimia Meski sama-sama mempelajari kimia, tapi ilmu kimia yang ada di ketiga program studi ini berbeda. Di program studi Kimia Murni, dari semester awal hingga akhir, kamu akan belajar ilmu kimia secara total dari A Z, bagaiamana aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, dan melakukan penemuan teori kimia yang baru. Ilmu eksak lain seperti fisika, matematika, dan biologi cuma berperan sebagai penunjang alias dipelajari dasar-dasar yang berkaitan dengan ilmu kimia-nya saja. Selain belajar ilmu kimia, di program studi Teknik Kimia, kamu akan mempelajari konsep fisika dan matematika, serta keteknikan elektro, keteknikan mesin, struktur bangun pabrik, dan sebagainya. Dengan kata lain, ilmu kimia dan keteknikan yang kamu pelajari di bangku kuliah akan kamu aplikasikan langsung dalam dunia industri. Sebenarnya, Pendidikan Kimia lebih erat hubungannya dengan Kimia Murni. Yang menjadi pembeda adalah di program studi ini kamu juga akan belajar pedagogik ilmu pendidikan—yaitu tentang tata cara melaksanakan keprofesian seorang Guru/Dosen yang nantinya akan dihubungkan pada pengajaran dan pendidikan ilmu kimia di sekolah atau perguruan tinggi. 4. Berada di fakultas yang berbeda! Fyi, meskipun sama-sama ada kimia-nya, fakultas yang menaungi ketiga program studi ini juga berbeda, lho, gaes. Kalau Teknik Kimia itu berada di bawah Fakultas Teknik. Kimia Murni termasuk dalam Fakultas MIPA Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Beberapa kampus ada yang menyebut Fakultas MIPA sebagai FSM alias Fakultas Sains dan Matematika. Sedangkan, untuk program studi Pendidikan Kimia berada di FIP Fakultas Ilmu Pendidikan atau FKIP Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan. 5. Gelar yang di dapat Yaps! Kalau Fakultasnya berbeda, gelar yang kamu dapat setelah lulus nanti sudah pasti akan berbeda. Kalau lulusan dari program studi Kimia Murni, kamu akan mendapatkan gelar alias Sarjana Sains. Kalau di program studi Kimia Teknik, kamu akan bergelar ST alias Sarjana Teknik. Sementara, alias Sarjana Pendidikan untuk kamu yang sudah lulus dari program studi Pendidikan. *** Jadi, gimana? Sudah paham, kan, apa bedanya Teknik Kimia, Kimia Murni, dan Pendidikan Kimia? Semoga bermanfaat, ya, gaes. Baca juga Cerita alumni SMK Dari SMK Analisis Kimia ke Teknologi Industri Pertanian, Dewi Anggiana Putri Cerita Alumni SMK Dari SMK Jurusan Analis Kimia ke Ekonomi Manajemen, M. Prima Maolana Cerita Alumni SMK Dari SMK Jurusan Analis Kimia ke Ilmu Komunikasi, Viensa Andjani Sumber gambar .
  • b8mxpxpp36.pages.dev/40
  • b8mxpxpp36.pages.dev/814
  • b8mxpxpp36.pages.dev/440
  • b8mxpxpp36.pages.dev/148
  • b8mxpxpp36.pages.dev/84
  • b8mxpxpp36.pages.dev/886
  • b8mxpxpp36.pages.dev/61
  • b8mxpxpp36.pages.dev/507
  • b8mxpxpp36.pages.dev/50
  • b8mxpxpp36.pages.dev/897
  • b8mxpxpp36.pages.dev/645
  • b8mxpxpp36.pages.dev/384
  • b8mxpxpp36.pages.dev/975
  • b8mxpxpp36.pages.dev/423
  • b8mxpxpp36.pages.dev/226
  • apakah jurusan kimia murni sulit